Jika Anda Berminat Ingin Meningkatkan Hasil Panen Penerapan Pakai Cara Organik,
Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi: 081904252629(XL) 081233750366(Simp)

Cara Merawat Tabulampot Agar Cepat Berbuah.


Cara Merawat Tabulampot
Metode Tanaman buah dalam pot adalah metode budidaya yang merubah lingkungan tumbuh alami suatu tanaman. Untuk itu perawatan tabulampot juga harus diintensifkan. Jika anda sudah memiliki tabulampot sendiri yang dikembangkan, ada baiknya jika membaca langkah perawata tabulampot berikut.
1. Langkah Penyiraman
Tabulampot yang telah jadi harus di letakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari sepenuhnya. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari, bisa pagi atau sore hari. Pada musim hujan penyiraman hanya dilakukan apabila media tanam terlihat kering. Penyiraman menggunakan selang air atau gembor.
Bila jumlah tabulampot banyak, penyiraman bisa diprogram dengan membangun sistem irigasi. Sistem irigasi yang paling cocok adalah irigasi tetes. Irigasi ini irit tenaga kerja, hemat air dan mudah dikontrol. Namun memerlukan investasi yang cukup besar.
2. Pangkas Cabang Tidak Penting
Setidaknya terdapat tiga tujuan pemangkasan tabulampot yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan. Pemangkasan bentuk dilakukan untuk membentuk tajuk baru dan mengatur postur tanaman agar sinar matahari bisa menembus semua bagian tanaman. Selain dua fungsi itu, pemangkasan bentuk juga terkait dengan estetika.
Salah satu teori umum dalam memangkas bentuk tabulampot adalah 1-3-9. Artinya, dalam setiap 1 batang primer terdapat maksimum 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder maksimum terdapat 3 batang tersier. Batang yang dipilih untuk dibiarkan tumbuh adalah yang sehat dan kuat, sekaligus juga memiliki unsur estetika pada tanaman.
Pemangkasan produksi berkaitan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan dilakukan terhadap tunas air untuk merangsang pembungaan. Selain itu, pemangkasan dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit.
Terakhir pemangkasan peremajaan, dilakukan terhadap tanaman yang telah tua. Pada tabulampot yang sudah tua biasanya dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada fase ini, beberapa cabang perlu dipangkas. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hanya menyisakan batang primer saja.
3. Pemupukan Media Tabulampot
Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Oleh karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam. Selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.
Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik. Jenisnya bisa kompos, pupuk padat,pupuk organik cair. Meskipun kandungan haranya tidak seakurat pupuk kimia, pupuk organik memiliki unsur hara yang lebih lengkap. Selain itu penambahan bahan-bahan organik akan merangsang aktivitas biologi dalam media tanam.
Pupuk kimia diperlukan pada saat-saat tertentu saja. Misalnya pada saat pembungaan dan pembuahan dimana tanaman memerlukan unsur-unsur hara makro seperti P dan K dalam jumlah banyak. Dan beberapa unsur mikro seperti Ca, Mn, Fe, dll. Dalam pupuk kimia unsur-unsur tersebut bisa dipastikan takarannya.
4. Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada tabulampot sebaiknya dilakukan sejak dini, yakni sejak memilih bibit. Bibit unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tertentu. Belilah bibit dari sumber yang terpercaya dan memiliki sertifikat bibit.
Pencegahan serangan hama dan penyakit juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar disekitar kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit.
Bila tabulampot sudah kadung terserang hama atau penyakit, langkah pertama bisa diberantas secara manual. Misalnya dengan memungut ulat yang menyerang atau memangkas dahan yang terkena penyakit.
Pada saat tabulampot berbuah, lindungi buah dengan plastik atau jaring pelindung. Atau juga bisa dengan memasang perangkap hama, seperti penggunaan hormon feromon untuk memerangkap lalat buah.
Penyemprotan tabulampot dengan pestisida menjadi dilema. Biasanya tabulampot ditanam di pekarangan yang dekat dengan pemukiman. Pestisida kimia tentunya akan sangat berbahaya dan mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, gunakan selalu pestisida organik.
Apabila sangat terpaksa, penyemprotan dengan pestisida kimia bisa dilakukan. Lakukan dengan hati-hati, baca aturan dan dosis pakainya secara seksama. Penyemprotan hendaknya dilakukan secara terbatas.
5. Mengganti media tanam dan pot
Tabulampot yang telah mencapai ukuran tertentu perlu dipindahkan. Ruang tabulampot harus cukup untuk menopang ruang gerak tanaman. Pemindahan dilakukan sekaligus dengan pergantian media tanam.
Pergantian media tanam dalam tabulampot tidak hanya berfungsi memindahkan tanaman pada pot yang lebih besar saja. Perlu juga dilakukan pemangkasan peremajaan. Misalnya, pemangkasan akar tanaman. Akar tanaman yang terus tumbuh akan membuat media tanam menjadi padat.
Akar yang panjangnya lebih dari 25 cm harus dipangkas. Kepadatan akar juga harus dikurangi. Bersamaan dengan pemangkasan akar, daun dan batang juga dipangkas untuk mengurangi penguapan.



CARA PEMUPUKAN TANAMAN BUAH(TABULAMPOT) PAKAI CARA ORGANIK DENGAN MENGGUNAKAN SUPERNASA,POWERNUTRITION,POCNASA,HORMONIK,GREENSTAR.
Untuk pembibitan
1). Ambil 1 sendok makan SUPERNASA campur dengan 10 liter air,per batang siram/kocor dengan takaran 200ml per batang.
2). interval pemupukan 1 minggu sekali.

Untuk tanaman umur diatas 3 Tahun.
1). Ambil 1 sendok makan POWERNUTRITION campur dengan 10 liter air,per batang siram/kocor dengan takaran 1-1,5 liter per batang.
2). interval pemupukan 1 minggu sekali.

Untuk penyemprotan dibagian daun.
1). Ambil 3-4 tutup botol POC NASA + 1 tutup botol HORMONIK masukan kedalam tangki semprot.
2). Penyemprotan tepat di bawah daun,pada pagi dan sore hari setiap 1 minggu sekali.
Alternatif penyemprotan:
1).Ambil 1 sacset Pupuk GreenStar + 14-17 liter air aduk sampai merata.
2).Masukan larutan Pupuk GreenStar tadi kedalam tangki semprot ukuran 14 s/d 17liter.
Dosis untuk 1000 s/d 2000 polibag.
Interval 1 minggu sekali.


Untuk Pembuahan di luar musim
1). Setiap tanaman diberi 1,5 - 2kg NPK + 1 sendok makan POWERNUTRITION dengan takaran per 10 liter air perpohon. dan akan lebih bagus lagi di tambah penyemprotan POCNASA dan HORMONIK dengan takaran 3-4 tutup botol POC NASA + 1 tutup botol HORMONIK per tangki semprot setiap 7-10 hari sebanyak 3-4 kali semprotkan secara merata batang dan daun yang dijangkau.


 jual bibit durian bawor

 jual bibit lada perdu


jual bibit jambu air madu deli


Demikian Langkah Perawatan Tabulampot, sangat mudah untuk dilakukan bukan. Selamat berkebun.

Untuk pemesanan Bibit dan Pupuk organik,silahkan hubungi AGROrganik Distributor Pupuk Organik Natural Nusantara Kantor Pusat Yogyakarta. Melayani Pemesanan Via Online dan C.O.D untuk area kota Yogyakarta.



KINERJA KAMI PROFESIONAL
Motto: Anda Transfer Hari Ini,Hari ini Juga Pesanan Kami Kirim.   


  1. Cara pemesanan:
     
  2. SMS/Telp  untuk konfirmasi Pemesanan 081904252629 / BBM 29FCACCF
  3. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
  4. Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan melalui
    Rekening BCA : 4451266548 a/n Joko Nur Cahyo
    BCA Cab. KatamsoYogyakarta.  atau
     
  5. Rekening BRI : 6640-01-024468-53-9 a/n Joko Nur Cahyo BRI unit Kasihan Bantul
  6. Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 081904252629(XL) 081233750366(Simp)
  7. Pin BBM: 29FCACCF
 

0 Response to "Cara Merawat Tabulampot Agar Cepat Berbuah."

Posting Komentar