Jika Anda Berminat Ingin Meningkatkan Hasil Panen Penerapan Pakai Cara Organik,
Untuk Pemesanan Silahkan Hubungi: 081904252629(XL) 081233750366(Simp)

Tanya Jawab Penyakit Pada Tanaman Cabe Dan Cara Mengatasinya


1. Bagaimana aplikasi GLIO pada tanaman cabe, sedang pupuk kandang sudah ditebarkan dan intervalnya berapa hari?
Jawab:   
Pemakaian GLIO yang paling ideal memang dicampur dengan pupuk Kandang matang atau kompos, 1 pak GLIO 100 gr + 25-30 kg PuKan tebarkan sebelum tanam atau masukkan ke lubang tanam 1 genggam (200 gr) tetapi GLIO bias juga dikocorkan bersamaan SUPERNASA atau disemprotkan 1 sendok makan GLIO ditambag 1 sendok gula pasir tiap 1-2 minggu sekali.


2. Pada cabe yang 5 hari sebelumnya baru disemprot BASMA + DAFAT ulat grayak belum bersih, apakah boleh diaplikasi PESTONA ?
Jawab :   
Boleh . Yang penting PESTONA jangan dicampur dengan insektisida kimia dan aplikasinya sore hari.


3. Cabe saya ada masalah batang layu di potong dalamnya bolong ada warna hitam apa penyakitnya dan solusinya ?
Jawab :
Serangan jamur dan bakteri mempunyai tanda yang sangat mirip. Ada yang busuk kering dan busuk basah, sukar dibedakan dengan mata telanjang. Potong aja sebagaian batang terserang dan masukkan ke dalam gelas berisi air bening. Amati gelas bila potongan tersebut kerluar cairan keruh seperti awan berarti bakteri, apabila tetap jernih berarti jamur. Solusinya pakai Natural GLIO sejak awal tanam dan ulangi tiap minggu sekali.


4. Penyakit bule/daun putih pada cabe apa obatnya ?
Jawab : 
Penyakit bule disebabkan oleh virus yang namanya gemini. Virus gemini ini perkembangan sangat cepat karena ditularkan oleh vektor atau perantara yaitu kutu kebul (Bemisia tabaci). Kita kendalikan vektornya dengan Metilat LEM dan PENTANA.


5. Mau tanya kalau layu dan buahnya kuning terus rontok dikendalikan dengan obat apa pada cabe ?
Jawab :   
Melihat dari gejalanya disebabkan oleh jamur, tapi jamur ini berkembang karena kelembaban tinggi karena curah hujan, genangan air, ataupun drainase yang buruk. Pemupukan Urea yang berlebih juga memacu perkembangan jamur, selain itu juga bisa karena kurang unsur Kalium dan hormon. Anda bisa pakai Natural GLIO sejak awal sebagai tindakan pencegahan dan juga pemberian pupuk Kalium ditambah POWER Nutrition atau SUPERNASA untuk memperkuat daya tahan tanaman.


6. Pak apakah bisa diatasi tanaman cabe yang kriting pakai apa, karena benih jelek. 
Jawab :
Cabai kriting disebabkan oleh virus mozaik Gemini (bule), yang ditularkan lewat perantara kutu kebul ( Bemisia tabaci ), thrips atau tungau. Kendalikan vector perantaranya dengan PENTANA dan Metilat LEM.


7. Bagaimana untuk mengendalikan patek pada cabe ?
Jawab :
Patek atau busuk buah yang disebabkan jamur Antraknose kalau sudah kena sulit diatasi karena penyebaran jamur cepat sekali apalagi didukung curah hujan dan drainase jelek. Ambil buah terserang dibuang dan musnahkan, kemudian semprot 1 sendok GLIO dan 1 sendok gula pasir tiap 5 hari sekali.


8. Menanggulangi tanaman cabe kecil yg daunnya tebal + belok ke atas (mlungker) tidak lurus melebar. Bagaimana menangulanginya?
Jawab :  
Dilihat gejalanya disebabkan oleh hama jenis kutu thrips dan tungau karena menghisap cairan tunas muda, bisa pakai PENTANA dan Metilat LEM.


9. Mohon advis, sy sedang siapkan semprot 6 Glio utk Antraksnose di cabe 0,6 Ha. Sy lihat bahan Glio ada yg akan nyumpet semprotan. Gimana mas. Atau pake semprotan khusus ?
Jawab :Glio yang nyumpet nosel itu salah satu bahan pembawa jamur GLIO yang berupa serbuk gergaji, jadi memang harus disaring. Biasanya di tangki semprot ada alat penyaringnya.


 10. Tanaman cabe terserang pupus menguning, mengering diikuti batang mengering, petani menyebut nya penyakit krapak.Bgm pencegahan dan pengendaliannya ?
Jawab : 
Penyakit ini disebabkan oleh serangan jamur. Gunakan Glio untuk antisipasinya.


11. Saya ada keluhan dari petani cabe yang menggunakan pupuk mikroba dan pestisida kimia. Tanaman cabenya sudah mulai berbuah tapi banyak sekali hama yang tidak bisa dikendalikan sehingga daunnya kuning dan kecil2. Apakah dengan pestisida dari NASA masih bisa mengatasinya, sedangkan produk kimia tidak mempan? Terus pupuk yang dipakai apa saja?
Jawab :Produk kimia belum tentu tepat dan bisa mengatasi hama jika produk yang dipilih bukan spesifik untuk hama. Produk NASA yang bisa untuk mengatasi permasalahan cabe yang bapak utarakan adalah PENTANA dengan dosis 6-7 tutup per tangki dengan ulangan 3 hari sekali hingga kutu tersebut hilang. Sesekali bisa bapak semprot dengan PESTONA 7-8 tutup agar menghilangkan bekas dari kutu2 tersebut.

12. Untuk apa saja penggunaan POC NASA dan POP SUPERNASA ?
Jawab : POC NASA dan POP SUPERNASA dipergunakan untuk pertanian (semua jenis tanaman pangan, holtikultura (buah, sayur, tanaman hias), tanaman tahunan/pekerbunan), perikanan (kolam. Tambak) dan peternakan (unggas dan ternak).


13. Apa bahan baku POC NASA dan POP SUPERNASA dan proses pembuatannya ?
Jawab : Bahan baku berupa kotoran ternak, kompos, limbah alam, hormon tumbuhan serta “bumbu-bumbu” alami lainnya yang diproses secara alamiah selama 4 bulan hingga jadi.


14. Tanya : Apa kandungan unsur dalam POC NASA dan POP SUPERNASA ?
Jawab : Kandungan unsur POC NASA dan POP SUPERNASA terdapat ± 90 unsur mengingat bahan bakunya yang mengandung ± 90 unsur tetapi yang dicantumkan hanya 13 jenis unsur makro dan mikro (merupakan unsur yang mutlak/wajib dibutuhkan oleh semua tanaman yaitu unsur N, P , K, Mg, Ca, S, Cl, Fe, Mn, Cu, Zn, B dan Mo), dilengkapi juga asam humat dan fulvat (perbaikan tanah), Zat Pengatur tumbuh (ZPT) Indole Acetic Acid (IAA)/Auksin, Giberelin dan Sitokinin serta asam-asam amino (protein) dan lemak nabati.


15. Apa guna 13 jenis unsur hara ?
Jawab : 13 jenis unsur hara merupakan “4 sehat 5 sempurnanya” tanaman. Untuk tumbuh dan berproduksi dengan sempurna, tanaman mutlak (wajib) mendapatkan 13 jenis unsur hara. Kekurangan satu jenis saja sudah akan menyebabkan gangguan pertumbuhan dan produksi.


16. Apa perbedaan POC NASA dan POP SUPERNASA ?
Jawab : Kandungan unsur makro dan mikro, humat dan vulvat
POP SUPERNASA lebih tinggi dari POC NASA sehingga POP SUPERNASA untuk disiramkan (tidak disemprot ke
tanaman). POP SUPERNASA dapat mengurangi penggunaan pupuk makro lebih banyak (25% - 50% ) daripada POC NASA (12,5% - 25%). Pelepasan unsur hara POP SUPERNASA bersifat slow release (bertahap) dibanding POC NASA. POP SUPERNASA mempunyai kemampuan lebih tinggi dalam memperbaiki tanah rusak dibandingkan POC NASA.


17. Mengapa POP SUPERNASA tidak dianjurkan untuk
disemprotkan?
Jawab : Karena meskipun organik murni, tetapi konsentrasi unsur hara makro (N,P,K) dalam POP SUPERNASA cukup tinggi sehingga jika disemprotkan dengan konsentrasi yang terlalu pekat dapat merusak daun.


18. Apa peran Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)/ hormon pada
tanaman ?

Jawab : Fungsi penting ZPT adalah untuk proses pembentukan perakaran, mempercepat pertumbuhan tanaman, merangsang tanaman berbunga dan berbuah serta mencegah/mengurangi tingkat kerontokan bunga dan buah.


19. Kapan HORMONIK harus diberikan ?
Jawab : pada prinsipnya sesuai fungsi HORMONIK pemberian semenjak masa vegetatif (pertumbuhan) hingga masa generatif (berproduksi) akan lebih baik, namun setidak-tidaknya menjelang masa generatif.


20. Apa peran humat dan fulvat ?
Jawab : Peran humat dan fulvat adalah untuk melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah sehingga tanah akan menjadi gembur kembali (memperbaiki tanah), sebagai pelarut TSP/SP-36, membantu menstabilkan pH, mengatur pergerakan dan penyaluran unsur hara dalam tanah, juga akan menciptakan lingkungan yang sesuai bagi perkembangbiakkan mikro organisme berguna bagi tanaman pada tanah.


21. Apa peran asam-amino (protein) dan lemak nabati ?
Jawab : Peran asam amino dan lemak nabati adalah untuk memacu tingkat produksi unggas, ternak dan Ikan sekaligus mengurangi tingkat kematian. Selain asam-amino dan lemak nabati NASA juga mengandung mineral-mineral alam selain 13 unsur hara seperti Na, Cl, Si, Mo, Cr, V dan As yang dibutuhkan juga oleh unggas/ternak dan ikan.

0 Response to "Tanya Jawab Penyakit Pada Tanaman Cabe Dan Cara Mengatasinya"

Posting Komentar